Beberapa kerusakan yang sering terjadi pada blok horisontal tv crt


Tulisan ini merupakan kumpulan pengalaman eberapa kerusakan yang sering terjadi pada blok horisontal tv crt

Tidak ada gambar, layar gelap, tegangan HV ada dan suara ada.
  • Cek status setelan kontras dan brightness mungkin dalam posisi 0. Cek apakah filamen heater menyala, bila menyala, cek tegangan pada G2. bila tidak menyala, cek resistor heater dan sumber tegangan heater. Bila tegangan G2 tidak ada, cek apakah pin G2 CRT konslet terhadap pin G1. Cek apakah tegangan pada katoda RGB harus dapat mengikuti setelan brightness, bila brightness dinaikkan, tegangan pada katoda RGB akan turun.
Terlihat garis seperti buku (garis retrace terlihat), dengan atau tanpa gambar (blank putih).
  • Coba set ulang brightness dan contrass. Cek tegangan G2 yang mungkin terlalu tinggi. Cek apakah tegangan katoda RGB terlalu rendah, bila terlalu rendah, cek tegangan apakah
    penguat RGB bermasalah. Cek juga bagian sinkronisasi vertikal (v pulse) atau pada beberapa model bisa juga disebabkan vertikal yang tidak bekerja. Bila blanking terdiri satu warna saja, cek apakah salah satu katoda konslet terhadap G1.
Gambar terlalu redup
  • Cek tegangan G2, cek tegangan HV, cek apakah blok penguat RGB mampu menurunkan tegangan secara signifikan bila diset pada brightness tertinggi, cek juga jalur ABL. Cek juga soket CRT.
Gambar menjalar/mblobor bila kontras/brightness dinaikkan
  • Hal ini disebabkan karena CRT sudah lemah, coba naikkan tegangan heater 1 atau 2 volt, tetapi cara ini semoga tahan lama.
Gambar ada tetapi tertutupi oleh gambar mirip serat-serat kayu secara random
  • Cek elko pada jalur tegangan supply katoda RGB.
Gambar tampil lama, tidak focus
  • Cek soket CRT, cek tegangan focus dari FBT.
Katoda konslet dengan G1 atau heater
  • Bila salah satu katoda konslet/bocor terhadap G1 atau heater menimbulkan kerusakan polos hijau, biru atau merah disertai dengan munculnya garis-garis retrace (seperti screen yang terlalu tinggi). Besar bocoran/hambatan ini dapat diukur dengan ohmmeter. Bila konslet terhadap heater, dapat diakali dengan membuat tegangan supply untuk heater secara tersendiri dengan gnd yang terpisah dari gnd lainnya. Bila konslet terhadap G1, sebaiknya dilakukan penggantian CRT karena biasanya kerusakan konslet dengan G1 terjadi pada CRT yang berumur cukup tua.


>

No comments:

Post a Comment